Kupencet bel dipintu, tapi tak seorangpun yang
keluar,tetapi ada mobil didepan, berarti
mestinya ada orang didalam rumah itu, aku menduga pasti Lyla istri Hendra sedang sibuk dikamarnya sehingga tak mendengar
kedatanganku. Aku akan mengambil barang paket yang dititipkan kawanku pada
Hendra .Karena sudah seringkali berkunjung kerumah ini, maka aku langsung saja
menuju pintu belakang untuk mencari orang yang ada dirumah,
karena Hendra sudah bilang kalau dia tidak ada dirumah paketnya bisa diambil di
istrinya . Tetapi didalam rumah senyap
sekali, hanya sayup sayup kudengar suara musik dari dalam. Aku jadi kuatir, apakah
terjadi sesuatu dengan Lyla, dengan pelan pelan aku masuk dan mencari sumber
suara itu. Rupanya suara itu datang dari salah satu kamar diruang atas, maka
aku segera naik keatas yang kuketahui sebagai kamar pribadi Hendra dan Lyla.Dengan
langkah pelahan aku menuju sumber suara musik yang lembut itu, kulihat pintunya
tidak ditutup rapat sehingga suara musik itu dapat terdengar sampai diruang
bawah. Ketika kuintip dari celah pintu yang terbuka, aku tak dapat melihat apa
apa, karenanya aku mendorong pintu itu lebih lebar lagi agar aku dapat melihat
apa yang ada dalam kamar itu…….. Aku benar benar terkejut ketika aku berhasil
melihat kedalam kamar itu….kulihat Lyla yang telanjang bulat sedang berpelukan
dengan seorang pria yang masih berpakaian lengkap.
MEREKA BERPELUKAN DAN BERCIUMAN
Aku belum dapat melihat
wajah si pria, tetapi dari bentuk badannya dapat kuperkirakan bahwa pria ini
masih sangat muda dan berperawakan tinggi. Pria itu asyik sekali menciumi buah dada
Lyla
yang putih montok itu, aku berdebar debar menyaksikan semua ini, tak kusangka
bahwa Lyla yang selama ini kelihatannya alim ternyata suka menyeleweng, memang
selama ini aku sering juga membayangkan kecantikan Lyla, tubuhnya tinggi besar
dengan profil seperti perempuan India, kulitnya putih bersih dengan badan yang
agak sedikit kegemukan, tetapi wajahnya cantik sekali dengan mata yang sayu
dan bibir yang selalu basah, cantik sekali. Apa yang kulihat saat ini
membuktikan kalau seleraku pada Lyla tidak keliru, badan Lyla benar benar
mulus, meskipun perutnya agak gendut dan pinggangnya lebar, tetapi jembutnya
amit amit lebat sekali
. Si pria itu dengan telaten menciumi buah dada
Lyla serta meremas remasnya dengan kalem sekali, dari jauh kulihat lidahnya
menjulur julur menjilati puting susu Lyla dan terus bergerak kebawah sampai
kepusar Lyla, diantara suara musik kudengar erangan Lyla yang merasa keenakan
dengan rangsangan yang diberikan oleh pria muda itu. Aku mengagumi ketelatenan
pria itu, karena ia benar benar kalem, karena semua gerakannya yang serba
tenang itu pastilah membuat Lyla jadi tambah bernafsu. Ketika ciuman sipria itu
mencapai bagian selangkangan Lyla, kudengar Lyla merintih agak keras, rupanya
sipria itu mulai menjilati nonok Lyla yang sudah merekah penuh dengan cairan
itu. Jilatannya sungguh membuat aku terkagum kagum, ia dengan tenang mengangkat
kedua kaki Lyla tinggi tinggi sehingga nonok Lyla jadi terangkat keatas,
kemudian pria itu mengambil bantal dan mengganjalnya dibawah pantat Lyla. Dengan
posisi seperti itu ia mulai menjilati belahan nonok Lyla sampai kelubang dubur .Lyla.
kulihat hanya bisa menggerak gerakkan pantatnya saja, rupanya ia benar benar
kegelian oleh service yang diberikan oleh sipria itu.
Mendadak Lyla berusaha
untuk bangkit, si priapun lalu mendekati Lyla yang membisikkan sesuatu ketelinganya.
Mendengar itu sipria yang ternyata seorang anak muda dengan wajah yang tampan
sekali lalu tersenyum dan mulai membuka pakaiannya. Aku jadi
tambah kagum dengan anak muda yang bersama Lyla ini, karena ternyata kontolnya
juga hebat meskipun kuperkirakan tidak sepanjang kepunyaanku, tetapi bentuknya
kekar dan ujungnya yang pelontos kelihatan lebih besar dari batang kontolnya
sehingga menyerupai jamur. Begitu ia sudah telanjang dengan kontol ngaceng yang
mendongak keatas,ia segera mendekati Airin yang sudah berbaring terlentang
itu,
kemudian ia mendekatkan kontolnya kedekat wajah Lyla
sementara ia sendiri mendekatkan wajahnya kedekat nonok Lyla Dengan posisi
tersebut keduanya bebas untuk saling menikmati alat kelamin pasangannya. Benar
saja, dengan rakus Lyla memasukkan kontol sipria tadi kemulutnya dan
menghisapnya sambil memejamkan mata, sementara sipria kembali lagi asyik dengan
menjilati nonok Lyla yang menganga itu. Aku lebih tertarik dengan cara sipria
itu menjilati nonok Lyla, karena kulihat lidahnya yang panjang itu menjulur masuk kedalam liang nonok Lyla dan bukan sekedar
menjilati tepi tepi nonok Lyla yang sudah membengkak itu.
dengan posisi tersebut keduanya bebas saling menikmati kelamin pasangannya
Kulihat itil Lyla
justru dibiarkannya menganggur sehingga kadang kadang justru Lyla yang
mengulurkan tangannya untuk menggosok itilnya sendiri. Benar benar hebat anak
muda itu, kontolnya yang lurus itu dengan lancar masuk kedalam mulut Airin dan
ketika dikeluarkan, Lyla menarik kulitnya kebawah sehingga ujungnya yang
seperti topi baja itu terbuka lebar, dengan guratan yang dalam memisahkan ujung
kontol dengan batangnya.
Dipusat rasa geli itulah Lyla menjulurkan
lidahnya dan menjilatinya berulang ulang sampai sipria itu menggeliat geliat
menahan geli. Aduh betul betul gila yang dilakukan orang orang ini, aku sudah
tak kuat menyaksikan semua ini, kontolku yang ngaceng sampai terasa sakit
karena terjepit celanaku, tetapi aku tak dapat berbuat apa apa kecuali melihat
saja. Hebatnya mereka betul betul menikmati permainan pendahuluan ini, karena
sampai sebegitu lama belum kelihatan gelagatnya mereka akan mulai bersetubuh
yang sebenarnya. Aku makin yakin kalau Lyla adalah seorang hyperseks, aku
merasa benar benar kecolongan, karena tak pernah kusangka kalau Lyla begitu hot
dan akhli dalam hubungan seks. Isteriku yang selama ini kuanggap jago, ternyata
masih belum ada seujung kuku dibanding dengan Lyla, padahal bila dilihat dari
posturnya, maka isteriku adalah seorang seks maniak, karena isteriku agak
bungkuk
Lamunanku jadi buyar ketika kulihat Lyla berdiri
sambil melap nonoknya dengan sehelai handuk, sementara si pria itu berdiri juga
disampingnya sambil memperhatikan semua gerakan Lyla. Selesai membersihkan
nonoknya Lyla berjongkok didepan sipria dan mulai lagi mengulum kontol si pria
itu, dari kejauhan kulihat si pria memegang kepala Lyla yang sudah menelan
habis batang kontolnya itu.
Lyla jongkok didepan sipria dan mulai mengulum kontolnya
Rupanya Lyla hanya sekedar membersihkan kontol
sipria itu agar tidak berlendir karena setelah itu ia mengeluarkan kontol si
pria itu dan langsung memeluk sipria sambil berdiri serta mengangkat kaki
kirinya keatas tempat tidur. Dengan posisi seperti itu, si pria muda
menggenggam kontolnya sendiri dan menepatkannya diantara selangkangan Lyla,
setelah dirasakan sudah masuk Lyla langsung mengangkat kedua kakinya dan
melingkarkan kepantat sipria sementara dari belakang kulihat kontol sipria itu
lenyap diantara selangkangan Lyla
Lyla mengangkat kedua kakinya,kulihat kontol si pria lenyap masuk kelobang nonok Lyla
Dengan sambil memegang pantat Lyla .Sambil
merangkulkan tangannya dipundak keduanya asyik berciuman. Aku benar benar tak
tahan, aku pergi menjauh dari kamar itu dan mengeluarkan handphone untuk
menghubungi Lyla dikamarnya itu, aku sudah benar benar nekad ingin ikut
nimbrung dalam permainan itu, dan aku sudah tidak memikirkan akibatnya
lagi,rasanya apapun yang terjadi aku akan hadapi yang penting ngacengku ini
bisa hilang. Dari kejauhan kudengar tilpon Lyla berdering, tetapi tidak juga
diangkat, aku yakin bahwa Lyla sedang menguber kenikmatan jadi dia agak acuh
dengan dering tilpon itu, tetapi aku tak mau kalah aku juga terus menunggu…
Akhirnya telepon itu diangkat juga, jantungku dag
dig dug karena tegangnya, “Hallo….siapa ya ?” kudengar suara Lyla yang agak
serak dan mendesah. Aku yakin Lyla menerima tilponku itu sambil terus
bersetubuh, ” Lyla ya…ini aku Dono, kenapa sih kok lama menerimanya ?” “Oh Dono,
maaf aku sedang dikamar mandi, ada apa Don, apa kamu mau ambil paket dari LA ?”
Dalam hati aku tertawa mendengar kebohongan Lyla itu, “Nggak Lyla, kok rasanya
suaramu aneh sepertinya kamu sedang menikmati sesuatu gitu lho” Sambil
berbicara begitu aku kembali mendekati pintu kamar tadi, ketika kuintai benar
dugaanku, tubuh Lyla masih bersatu dengan tubuh sipria itu,si Pria tetap
menggenjottubuh Lyla pelan-pelan.
Si Pria tetap menggenjot Lyla pelan pelan
Kemudian
mereka merobah posisi dan sekarang posisinya lain, sipria itu berbaring
sementara Lyla duduk dipangkal pahanya, aku yakin bahwa saat itu kontol sipria
terbenam dalam nonok Lyla. Mendengar perkataanku Lyla tertawa ” Menikmati apa Don
?” Barangkali aja kamu sedang main dengan Hendra ya ?” Lyla tertawa dan berkata
lagi “kamu ini ada ada saja Don”, aku lalu menjawab dengan agak berbisik ” Lyla,
aku sebenarnya sudah dalam rumahmu, aku sudah lihat kamu main main sama cowok
dikamarmu, aku sekarang nunggu kamu dikamar sebelah, cepetan deh”
mereka merobah posisi,sementara sipria berbaring Lyla duduk dipahanya
Tanpa menunggu
jawaban Lyla, tilpon kututup dan aku masuk kekamar sebelahnya dan menunggu
dengan berdebar debar. Lebih dari lima menit Lyla tidak juga kunjung muncul,
aku jadi berpikir apakah dia menyelesaikan hajatnya terlebih dahulu ataukah dia
lagi bingung menyuruh sicowok itu untuk pergi. Tapi aku yang sudah terangsang
nggak karuan ini langsung aja mencopot celana panjangku dan dengan separuh
telanjang karena bajuku masih kupakai aku duduk dikursi sambil mengelus elus
kontolku yang rasanya jadi tambah panjang dari biasanya itu.
Lyla hanya memakai dasterdidalamnya dia tak memakai apa-apa karena kulihat susunya
Saat
itulah pintu kamar terbuka dan Lyla masuk kekamar, matanya menatapku wajahnya
pucat pasi dan gemetaran, Merasa bersalah,karena perbuatannya ketahuan saya
sahabat suaminya.Lyla hanya memakai duster yang kelihatan sekali kalau didalamnya
dia tak memakai apa apa, karena kulihat susunya bergerak gerak ketika ia
berjalan. Lyla dengan wajah pucat mencoba untuk tersenyum melihat aku yang
separuh telanjang itu.
tanpa banyak bicara aku langsung merangkulnya
Tanpa banyak bicara aku langsung berdiri dan mendekati Lyla,
aku langsung merangkul Lyla dan menciumnya. Lyla diam saja, entah karena
perasaan takut atau bagaimana, aku tak perduli aku langsung membuka dusternya
sambil bertanya, “Dimana anak tadi Lyla ?” Lyla tak menjawab, begitu duster Lyla
terbuka benar dugaanku Lyla tak memakai apa apa dibalik duster itu, aku
langsung mengulum pentil susunya yang coklat itu dan tangannya kubimbing agar
memegang kontolku yang panas itu. Lyla tetap diam saja, kudorong Lyla keatas
tempat tidur yang ada dikamar itu dan begitu ia sudah terbaring langsung
kukuakkan pahanya dan kucobloskan kontolku. Tiba tiba saja Lyla berkata
“Don,sebentar,..dulu “Lyla mendorong pantaku. Aku
membatalkan untuk memasukkan kontolku yang sudah masuk separo di nonok Lyla ,
lalu Lyla melap nonoknya pakai ujung jarinya dengan daster , “ Masih basah Don
, masih ada sisa sperma “
Aku mengambil ludah dengan jariku untuk kuoleskan
keujung kontolku, setelah kulihat basah dan licin barulah kumasukkan lagi
diantara bibir nonok Lyla yang membengkak itu. Kulihat Lyla memejamkan matanya
sambil menggigit bibir, sekali sentak kontolku amblas masuk kedalam liang nonok
Lyla.
kumasukan lagi kontolkuamblas masuk keliang nonok Lyla,
Saat itulah Lyla merintih dan secara refleks tangannya memelukku, kubalas
pelukannya dan kucium bibir Lyla yang tebal dan merekah itu, sengaja aku
membiarkan kontolku mentok terbenam didasar nonoknya karena aku menunggu agar
dia yang menggoyangkan pantat untuk merasakan enaknya kontolku, aku hanya
menciumi dan menggigiti bibirnya sambil tanganku meremas remas susunya yang kenyal dan montok itu, benar saja tak lama
kemudian mulai kurasakan goyangan pantat Lyla berusaha untuk menepatkan ujung
kontolku dibagian yang paling sensitif didalam nonoknya,
mulai kurasakan goyangan pantat Lyla
awalnya pelan pelan
kurasakan ujung kontolku digosok gosok dinding rahim Lyla, lama kelamaan
gosokan itu makin keras dan akhirnya menggila karena Lyla yang sudah hilang
sungkannya sekarang benar benar menggoyang pantatnya agar supaya terasa
nikmatnya, aku sendiri begitu melihat Lyla sudah bereaksi langsung kupacu
kontolku dengan gerakan memutar juga untuk mengimbangi Lyla, seperti dugaanku,
nonokLyla tidak terlalu peret, bahkan boleh dikatakan longgar, namun nikmatnya
berpetualang menyebabkan persetubuhan ini benar benar terasa lain, apalagi Lyla
sangat pandai membuat ujung kontolku seperti digerus setiap kali mentok didasar
nonoknya.
langsung kupacu kontolku dengan gerakan memutar mengimbangi Lyla
Kontolku seperti dikenyut didalam vagina .Kami sama sekali tak ada
niatan untuk berganti posisi karena yang kami kejar hanyalah puncak kenikmatan
yaitu memancarnya air mani kami secara bersamaan. Suara kontolku yang keluar
masuk diliang berkecipak Pyek,.Pyek,.Pekk. karena liang nonok Lyla sudah penuh
dengan lender cairan dari vagina Lyla dan cairan spermaku yang membuat didalam liang
nonok Lyla jadi becek nggak karuan. Tapi rasanya geli-geli basah. Lyla sendiri yang
sudah seperti orang kesurupan tanpa sungkan menjilati dadaku dan kadang kadang
menggigit pundakku, rasa geli yang mengumpul diujung kontolku membuat aku jadi
tak tahan lagi, dengan melenguh keras Uaaaawww,achh..ach kakiku mengejang kusemprotkan
air maniku jroot. crot crooot..
Sementara itu Lyla sendiri juga mencengkeram
pundakku dan menjepitkan kedua kakinya menjepit kepahaku, dia juga mencapai
puncak kepuasannya.” Achhh ..Auufff..yahhh.
aku selesai “ Desisnya Nafasnya ngos ngosan .Lalu kaki Lyla melonggarkan
jepitannya lunglai .Kubiarkan saja Lyla yang kelelahan terbaring lemas sambil
memejamkan matanya, kuperhatikan lobang vaginanya yang mengeluarkan rembesan
spermaku kental ,putih meleleh keluar dari lobang nonok membasahi sprei dan cuping
hidungnya penuh dengan bintik keringat,
Lyla melonggarkan jepitan kakinya lalu lunglai
wajahnya yang cantik membuat
penampilannya sangat anggun, aku tak tahu apa yang terjadi dalam rumah
tangganya, apakah Hendra tahu semua ini, dan mengapa Lyla begitu berani
memasukkan laki laki disiang hari bolong seperti ini, kenapa tak ada yang dikhawatirkannya,
aku menduga pasti ada sesuatu yang misterius dirumah ini, tetapi aku tak
perduli, karena urusanku hanyalah dengan Lyla sendiri dan kalau boleh dikatakan
lebih khusus lagi dengan nonok Lyla yang membuat birahiku jadi naik itu. Ketika
membuka matanya, wajah Lyla langsung merona merah, dia sangat malu kepadaku
dengan semua ini katanya “Don, kamu jangan bilang pada Hendra ya, aku malu
sekali lho” Aku tak menjawab hanya kucium bibirnya yang tebal dan merangsang
itu. Lyla berkata lagi ” Tak nyana lho Don, kalau kamu mendadak muncul, bikin
aku jadi kaget sekali ” katanya.Lalu sambungnya lagi,
Don kamu jangan bilang pada Hendra ya
“Don, kita kapan kapan main diluar saja ya,
apakah istrimu juga senang dan puas kalau
kamu jagoan diatas ranjang seperti ini ?” Aku hanya tersenyum saja Tangan Lyla
mengelap nonoknya yang berlepotan spermaku dengan baju dasternya.
Don kita kapan kapan main diluar saja ya
Akupun ikutan mengelap kontolku dengan dasternya
Lyla ” Ayo deh aku pulang dulu ya, entar kalau Hendra datang bisa gawat nich,
kemana cowok tadi Lyla ?”Lyla menjawab kalau cowok tadi sudah disuruhnya
pulang. Lyla langsung berdiri dan memakai dusternya serta mengantarku kedepan.
Aku sengaja tak mau bertanya macam macam, dan aku pulang membawa paket
titipanku tetapi aku percaya bahwa Lyla juga tahu kalau Hendra suaminya juga
suka main perempuan di luar sana .jadi scorenya draw. Aku menaiki mobilku
sambil tersenyum sendiri karena teringat akan pengalamanku sendiri .