Jumat, 06 Maret 2015

BERSETUBUH ISTRI SAHABATKU YANG SELINGKUH



Kupencet bel dipintu, tapi tak seorangpun yang keluar,tetapi  ada mobil didepan, berarti mestinya ada orang didalam rumah itu, aku menduga pasti Lyla istri Hendra  sedang sibuk dikamarnya sehingga tak mendengar kedatanganku. Aku akan mengambil barang paket yang dititipkan kawanku pada Hendra .Karena sudah seringkali berkunjung kerumah ini, maka aku langsung saja menuju pintu belakang untuk mencari orang yang ada dirumah, karena Hendra sudah bilang kalau dia tidak ada dirumah paketnya bisa diambil di  istrinya . Tetapi didalam rumah senyap sekali, hanya sayup sayup kudengar suara musik dari dalam. Aku jadi kuatir, apakah terjadi sesuatu dengan Lyla, dengan pelan pelan aku masuk dan mencari sumber suara itu. Rupanya suara itu datang dari salah satu kamar diruang atas, maka aku segera naik keatas yang kuketahui sebagai kamar pribadi Hendra dan Lyla.Dengan langkah pelahan aku menuju sumber suara musik yang lembut itu, kulihat pintunya tidak ditutup rapat sehingga suara musik itu dapat terdengar sampai diruang bawah. Ketika kuintip dari celah pintu yang terbuka, aku tak dapat melihat apa apa, karenanya aku mendorong pintu itu lebih lebar lagi agar aku dapat melihat apa yang ada dalam kamar itu…….. Aku benar benar terkejut ketika aku berhasil melihat kedalam kamar itu….kulihat Lyla yang telanjang bulat sedang berpelukan dengan seorang pria yang masih berpakaian lengkap. 

  
                                                      MEREKA BERPELUKAN DAN BERCIUMAN

Aku belum dapat melihat wajah si pria, tetapi dari bentuk badannya dapat kuperkirakan bahwa pria ini masih sangat muda dan berperawakan tinggi. Pria itu asyik sekali menciumi buah dada Lyla yang putih montok itu, aku berdebar debar menyaksikan semua ini, tak kusangka bahwa Lyla yang selama ini kelihatannya alim ternyata suka menyeleweng, memang selama ini aku sering juga membayangkan kecantikan Lyla, tubuhnya tinggi besar dengan profil seperti perempuan India, kulitnya putih bersih dengan badan yang agak sedikit kegemukan, tetapi wajahnya cantik sekali dengan mata yang sayu dan bibir yang selalu basah, cantik sekali. Apa yang kulihat saat ini membuktikan kalau seleraku pada Lyla tidak keliru, badan Lyla benar benar mulus, meskipun perutnya agak gendut dan pinggangnya lebar, tetapi jembutnya amit amit lebat sekali
. Si pria itu dengan telaten menciumi buah dada Lyla serta meremas remasnya dengan kalem sekali, dari jauh kulihat lidahnya menjulur julur menjilati puting susu Lyla dan terus bergerak kebawah sampai kepusar Lyla, diantara suara musik kudengar erangan Lyla yang merasa keenakan dengan rangsangan yang diberikan oleh pria muda itu. Aku mengagumi ketelatenan pria itu, karena ia benar benar kalem, karena semua gerakannya yang serba tenang itu pastilah membuat Lyla jadi tambah bernafsu. Ketika ciuman sipria itu mencapai bagian selangkangan Lyla, kudengar Lyla merintih agak keras, rupanya sipria itu mulai menjilati nonok Lyla yang sudah merekah penuh dengan cairan itu. Jilatannya sungguh membuat aku terkagum kagum, ia dengan tenang mengangkat kedua kaki Lyla tinggi tinggi sehingga nonok Lyla jadi terangkat keatas, kemudian pria itu mengambil bantal dan mengganjalnya dibawah pantat Lyla. Dengan posisi seperti itu ia mulai menjilati belahan nonok Lyla sampai kelubang dubur .Lyla. kulihat hanya bisa menggerak gerakkan pantatnya saja, rupanya ia benar benar kegelian oleh service yang diberikan oleh sipria itu.



                                                          Si pria mulai menjilati nonok Lyla
  
Mendadak Lyla berusaha untuk bangkit, si priapun lalu mendekati Lyla yang membisikkan sesuatu ketelinganya. Mendengar itu sipria yang ternyata seorang anak muda dengan wajah yang tampan sekali lalu tersenyum dan mulai membuka pakaiannya. Aku jadi tambah kagum dengan anak muda yang bersama Lyla ini, karena ternyata kontolnya juga hebat meskipun kuperkirakan tidak sepanjang kepunyaanku, tetapi bentuknya kekar dan ujungnya yang pelontos kelihatan lebih besar dari batang kontolnya sehingga menyerupai jamur. Begitu ia sudah telanjang dengan kontol ngaceng yang mendongak keatas,ia segera mendekati Airin yang sudah berbaring terlentang itu,
kemudian ia mendekatkan kontolnya kedekat wajah Lyla sementara ia sendiri mendekatkan wajahnya kedekat nonok Lyla Dengan posisi tersebut keduanya bebas untuk saling menikmati alat kelamin pasangannya. Benar saja, dengan rakus Lyla memasukkan kontol sipria tadi kemulutnya dan menghisapnya sambil memejamkan mata, sementara sipria kembali lagi asyik dengan menjilati nonok Lyla yang menganga itu. Aku lebih tertarik dengan cara sipria itu menjilati nonok Lyla, karena kulihat lidahnya yang panjang itu menjulur masuk kedalam liang nonok Lyla dan bukan sekedar menjilati tepi tepi nonok Lyla yang sudah membengkak itu. 



                                         dengan posisi tersebut keduanya bebas saling menikmati kelamin pasangannya

Kulihat itil Lyla justru dibiarkannya menganggur sehingga kadang kadang justru Lyla yang mengulurkan tangannya untuk menggosok itilnya sendiri. Benar benar hebat anak muda itu, kontolnya yang lurus itu dengan lancar masuk kedalam mulut Airin dan ketika dikeluarkan, Lyla menarik kulitnya kebawah sehingga ujungnya yang seperti topi baja itu terbuka lebar, dengan guratan yang dalam memisahkan ujung kontol dengan batangnya.
Dipusat rasa geli itulah Lyla menjulurkan lidahnya dan menjilatinya berulang ulang sampai sipria itu menggeliat geliat menahan geli. Aduh betul betul gila yang dilakukan orang orang ini, aku sudah tak kuat menyaksikan semua ini, kontolku yang ngaceng sampai terasa sakit karena terjepit celanaku, tetapi aku tak dapat berbuat apa apa kecuali melihat saja. Hebatnya mereka betul betul menikmati permainan pendahuluan ini, karena sampai sebegitu lama belum kelihatan gelagatnya mereka akan mulai bersetubuh yang sebenarnya. Aku makin yakin kalau Lyla adalah seorang hyperseks, aku merasa benar benar kecolongan, karena tak pernah kusangka kalau Lyla begitu hot dan akhli dalam hubungan seks. Isteriku yang selama ini kuanggap jago, ternyata masih belum ada seujung kuku dibanding dengan Lyla, padahal bila dilihat dari posturnya, maka isteriku adalah seorang seks maniak, karena isteriku agak bungkuk
Lamunanku jadi buyar ketika kulihat Lyla berdiri sambil melap nonoknya dengan sehelai handuk, sementara si pria itu berdiri juga disampingnya sambil memperhatikan semua gerakan Lyla. Selesai membersihkan nonoknya Lyla berjongkok didepan sipria dan mulai lagi mengulum kontol si pria itu, dari kejauhan kulihat si pria memegang kepala Lyla yang sudah menelan habis batang kontolnya itu.

  
                                                              Lyla jongkok didepan sipria dan mulai mengulum kontolnya

  Rupanya Lyla hanya sekedar membersihkan kontol sipria itu agar tidak berlendir karena setelah itu ia mengeluarkan kontol si pria itu dan langsung memeluk sipria sambil berdiri serta mengangkat kaki kirinya keatas tempat tidur. Dengan posisi seperti itu, si pria muda menggenggam kontolnya sendiri dan menepatkannya diantara selangkangan Lyla, setelah dirasakan sudah masuk Lyla langsung mengangkat kedua kakinya dan melingkarkan kepantat sipria sementara dari belakang kulihat kontol sipria itu lenyap diantara selangkangan Lyla

 
                               Lyla mengangkat kedua kakinya,kulihat kontol si pria lenyap masuk kelobang nonok Lyla

  Dengan sambil memegang pantat Lyla .Sambil merangkulkan tangannya dipundak keduanya asyik berciuman. Aku benar benar tak tahan, aku pergi menjauh dari kamar itu dan mengeluarkan handphone untuk menghubungi Lyla dikamarnya itu, aku sudah benar benar nekad ingin ikut nimbrung dalam permainan itu, dan aku sudah tidak memikirkan akibatnya lagi,rasanya apapun yang terjadi aku akan hadapi yang penting ngacengku ini bisa hilang. Dari kejauhan kudengar tilpon Lyla berdering, tetapi tidak juga diangkat, aku yakin bahwa Lyla sedang menguber kenikmatan jadi dia agak acuh dengan dering tilpon itu, tetapi aku tak mau kalah aku juga terus menunggu…
Akhirnya telepon itu diangkat juga, jantungku dag dig dug karena tegangnya, “Hallo….siapa ya ?” kudengar suara Lyla yang agak serak dan mendesah. Aku yakin Lyla menerima tilponku itu sambil terus bersetubuh, ” Lyla ya…ini aku Dono, kenapa sih kok lama menerimanya ?” “Oh Dono, maaf aku sedang dikamar mandi, ada apa Don, apa kamu mau ambil paket dari LA ?” Dalam hati aku tertawa mendengar kebohongan Lyla itu, “Nggak Lyla, kok rasanya suaramu aneh sepertinya kamu sedang menikmati sesuatu gitu lho” Sambil berbicara begitu aku kembali mendekati pintu kamar tadi, ketika kuintai benar dugaanku, tubuh Lyla masih bersatu dengan tubuh sipria itu,si Pria tetap menggenjottubuh Lyla  pelan-pelan.

 
                                                       Si Pria tetap menggenjot Lyla pelan pelan
  
Kemudian mereka merobah posisi dan sekarang posisinya lain, sipria itu berbaring sementara Lyla duduk dipangkal pahanya, aku yakin bahwa saat itu kontol sipria terbenam dalam nonok Lyla. Mendengar perkataanku Lyla tertawa ” Menikmati apa Don ?” Barangkali aja kamu sedang main dengan Hendra ya ?” Lyla tertawa dan berkata lagi “kamu ini ada ada saja Don”, aku lalu menjawab dengan agak berbisik ” Lyla, aku sebenarnya sudah dalam rumahmu, aku sudah lihat kamu main main sama cowok dikamarmu, aku sekarang nunggu kamu dikamar sebelah, cepetan deh” 

 
                                mereka merobah posisi,sementara sipria berbaring Lyla duduk dipahanya

 Tanpa menunggu jawaban Lyla, tilpon kututup dan aku masuk kekamar sebelahnya dan menunggu dengan berdebar debar. Lebih dari lima menit Lyla tidak juga kunjung muncul, aku jadi berpikir apakah dia menyelesaikan hajatnya terlebih dahulu ataukah dia lagi bingung menyuruh sicowok itu untuk pergi. Tapi aku yang sudah terangsang nggak karuan ini langsung aja mencopot celana panjangku dan dengan separuh telanjang karena bajuku masih kupakai aku duduk dikursi sambil mengelus elus kontolku yang rasanya jadi tambah panjang dari biasanya itu.

                              Lyla hanya memakai dasterdidalamnya dia tak memakai apa-apa karena kulihat susunya
 
  Saat itulah pintu kamar terbuka dan Lyla masuk kekamar, matanya menatapku wajahnya pucat pasi dan gemetaran, Merasa bersalah,karena perbuatannya ketahuan saya sahabat suaminya.Lyla hanya memakai duster yang kelihatan sekali kalau didalamnya dia tak memakai apa apa, karena kulihat susunya bergerak gerak ketika ia berjalan. Lyla dengan wajah pucat mencoba untuk tersenyum melihat aku yang separuh telanjang itu. 
 

                                              tanpa banyak bicara aku langsung merangkulnya

 Tanpa banyak bicara aku langsung berdiri dan mendekati Lyla, aku langsung merangkul Lyla dan menciumnya. Lyla diam saja, entah karena perasaan takut atau bagaimana, aku tak perduli aku langsung membuka dusternya sambil bertanya, “Dimana anak tadi Lyla ?” Lyla tak menjawab, begitu duster Lyla terbuka benar dugaanku Lyla tak memakai apa apa dibalik duster itu, aku langsung mengulum pentil susunya yang coklat itu dan tangannya kubimbing agar memegang kontolku yang panas itu. Lyla tetap diam saja, kudorong Lyla keatas tempat tidur yang ada dikamar itu dan begitu ia sudah terbaring langsung kukuakkan pahanya dan kucobloskan kontolku. Tiba tiba saja Lyla berkata
“Don,sebentar,..dulu “Lyla mendorong pantaku. Aku membatalkan untuk memasukkan kontolku yang sudah masuk separo di nonok Lyla , lalu Lyla melap nonoknya pakai ujung jarinya dengan daster , “ Masih basah Don , masih ada sisa sperma “ 



                                                      Don sebentar dulu dia mendorong pantatku
  
  Aku mengambil ludah dengan jariku untuk kuoleskan keujung kontolku, setelah kulihat basah dan licin barulah kumasukkan lagi diantara bibir nonok Lyla yang membengkak itu. Kulihat Lyla memejamkan matanya sambil menggigit bibir, sekali sentak kontolku amblas masuk kedalam liang nonok Lyla.

  
                                         kumasukan lagi kontolkuamblas masuk keliang nonok Lyla,

  Saat itulah Lyla merintih dan secara refleks tangannya memelukku, kubalas pelukannya dan kucium bibir Lyla yang tebal dan merekah itu, sengaja aku membiarkan kontolku mentok terbenam didasar nonoknya karena aku menunggu agar dia yang menggoyangkan pantat untuk merasakan enaknya kontolku, aku hanya menciumi dan menggigiti bibirnya sambil tanganku meremas remas susunya yang kenyal dan montok itu, benar saja tak lama kemudian mulai kurasakan goyangan pantat Lyla berusaha untuk menepatkan ujung kontolku dibagian yang paling sensitif didalam nonoknya,

 

                                                                          mulai kurasakan goyangan pantat Lyla

  awalnya pelan pelan kurasakan ujung kontolku digosok gosok dinding rahim Lyla, lama kelamaan gosokan itu makin keras dan akhirnya menggila karena Lyla yang sudah hilang sungkannya sekarang benar benar menggoyang pantatnya agar supaya terasa nikmatnya, aku sendiri begitu melihat Lyla sudah bereaksi langsung kupacu kontolku dengan gerakan memutar juga untuk mengimbangi Lyla, seperti dugaanku, nonokLyla tidak terlalu peret, bahkan boleh dikatakan longgar, namun nikmatnya berpetualang menyebabkan persetubuhan ini benar benar terasa lain, apalagi Lyla sangat pandai membuat ujung kontolku seperti digerus setiap kali mentok didasar nonoknya. 

  
                                  langsung kupacu kontolku dengan gerakan memutar mengimbangi Lyla
  
Kontolku seperti dikenyut didalam vagina .Kami sama sekali tak ada niatan untuk berganti posisi karena yang kami kejar hanyalah puncak kenikmatan yaitu memancarnya air mani kami secara bersamaan. Suara kontolku yang keluar masuk diliang berkecipak Pyek,.Pyek,.Pekk. karena liang nonok Lyla sudah penuh dengan lender cairan dari vagina Lyla dan cairan spermaku yang membuat didalam liang nonok Lyla jadi becek nggak karuan. Tapi rasanya geli-geli basah. Lyla sendiri yang sudah seperti orang kesurupan tanpa sungkan menjilati dadaku dan kadang kadang menggigit pundakku, rasa geli yang mengumpul diujung kontolku membuat aku jadi tak tahan lagi, dengan melenguh keras  Uaaaawww,achh..ach kakiku mengejang kusemprotkan air maniku jroot. crot crooot..



                                          sementara itu Lyla menjepitkan kakinya kepahaku





Sementara itu Lyla sendiri juga mencengkeram pundakku dan menjepitkan kedua kakinya menjepit kepahaku, dia juga mencapai puncak kepuasannya.” Achhh ..Auufff..yahhh.  aku selesai “ Desisnya Nafasnya ngos ngosan .Lalu kaki Lyla melonggarkan jepitannya lunglai .Kubiarkan saja Lyla yang kelelahan terbaring lemas sambil memejamkan matanya, kuperhatikan lobang vaginanya yang mengeluarkan rembesan spermaku kental ,putih meleleh keluar dari lobang nonok membasahi sprei dan cuping hidungnya penuh dengan bintik keringat, 

 

                                                                              Lyla melonggarkan jepitan kakinya lalu lunglai
  
wajahnya yang cantik membuat penampilannya sangat anggun, aku tak tahu apa yang terjadi dalam rumah tangganya, apakah Hendra tahu semua ini, dan mengapa Lyla begitu berani memasukkan laki laki disiang hari bolong seperti ini, kenapa tak ada yang dikhawatirkannya, aku menduga pasti ada sesuatu yang misterius dirumah ini, tetapi aku tak perduli, karena urusanku hanyalah dengan Lyla sendiri dan kalau boleh dikatakan lebih khusus lagi dengan nonok Lyla yang membuat birahiku jadi naik itu. Ketika membuka matanya, wajah Lyla langsung merona merah, dia sangat malu kepadaku dengan semua ini katanya “Don, kamu jangan bilang pada Hendra ya, aku malu sekali lho” Aku tak menjawab hanya kucium bibirnya yang tebal dan merangsang itu. Lyla berkata lagi ” Tak nyana lho Don, kalau kamu mendadak muncul, bikin aku jadi kaget sekali ” katanya.Lalu sambungnya lagi,

  
                                                          Don kamu jangan bilang pada Hendra ya

“Don, kita kapan kapan main diluar saja ya, apakah istrimu  juga senang dan puas kalau kamu jagoan diatas ranjang seperti ini ?” Aku hanya tersenyum saja Tangan Lyla mengelap nonoknya yang berlepotan spermaku dengan baju dasternya.
 
                                                Don kita kapan kapan main diluar saja ya
 
Akupun ikutan mengelap kontolku dengan dasternya Lyla ” Ayo deh aku pulang dulu ya, entar kalau Hendra datang bisa gawat nich, kemana cowok tadi Lyla ?”Lyla menjawab kalau cowok tadi sudah disuruhnya pulang. Lyla langsung berdiri dan memakai dusternya serta mengantarku kedepan. Aku sengaja tak mau bertanya macam macam, dan aku pulang membawa paket titipanku tetapi aku percaya bahwa Lyla juga tahu kalau Hendra suaminya juga suka main perempuan di luar sana .jadi scorenya draw. Aku menaiki mobilku sambil tersenyum sendiri karena teringat akan pengalamanku sendiri .

Sabtu, 28 Februari 2015

IBU KOSTKU SEKSI



Langkah Bu Tari terdengar dan terus kupandangi sekujur tubuhnya yang semampai melenggok-lenggok, dari kepala sampai kaki ketika dia berjalan kearahku. Stagen di pinggangnya sudah tak ada hingga perutnya sedikit terlihat. Dadaku berdebar-debar. Berkali kali kutelan ludah.
“Kamu melihat Ibu, kaya Ibu ini apaan sih?”, ucap Bu Tari genit mengibaskan tangan kanan di mukaku.
“Ibu cantik sekali, makin seksi, seksi sekali berkebaya dan Saya terangsang sekali” Ucapku asal saja menunjuk ke penisku.
“Hus. Sekali, sekali. Daripada melamun sini pijitin Ibu”, Ucap Bu Tari duduk membelakakingiku dan menepuk pundaknya. Aku pijit kedua pundaknya perlahan-lahan. Bu Tari kadang menggeliat keenakan.
Makin lama pijitanku makin turun, ke punggungnya, ke tulang-tulang rusuknya, ke pinggangnya. Tak lama kutarik pundaknya dan kusandarkan punggungnya ke dadaku, kutempelkan pipi kananku ke pipi kirinya. Lalu kupijit kedua pahanya, kuelus-elus dan kuremas-remas sampai ke pinggulnya. Bu Tari memejamkan matanya. Pijitan bercampur elusan kedua tanganku merambat naik dan berhenti di dadanya untuk meremas-remas buah dada yang kurasakan besar dan kenyal itu. Mukaku kugesek-gesekan di rambut dan kondenya, pipinya, dan kukulum-kulum telinganya. Deru napas Bu Tari mulai tak teratur kadang diselingi desahan halus. Tangan kanannya mencoba meraih kepalaku, kadang mencengkram lembut rambutku. Telapak tangan kirinya digosok-gosokan kepipi kiriku. Remasan tanganku ke buah dadanya makin liar, mukaku meliuk-liuk menciumi apa saja di kepalanya. Kubuka kancing baju kebayanya. Sembulan sepertiga buah dada dari BH-nya indah sekali. Aku makin terangsang. Penisku yang berdiri sejak tadi ingin meledak rasanya. Kutarik baju kebayanya turun ke belakang hingga pundak dan lehernya bebas kuciumi dan jilati. Ibu Tari mengerang nikmat. Kulingkarkan kedua tanganku memeluknya erat-erat. Bibir Bu Tari yang setengah terbuka kusambar dengan bibirku dan kukulum habis. Ujung lidah kami beradu, kutelusuri lidahnya sampai seberapa jauh dapat masuk, ke rongga-rongga mulutnya. Begitu kami bergantian.
Aku dan Bu Tari mulai tak tahan, kurebahkan dia disofa. Kutelusuri tubuhnya, kuciumi dari muka, dada, perut paha, dan betisnya yang masih dibalut kain jarik. Naik lagi dan kutindih Bu Tari. Erangannya makin merangsangku. Kubuka ikat pinggangku.
“Jangan disini sayang. Nanti kalau Suti bangun…” Tiba-tiba ucap Bu Tari tak menyelesaikan kalimatnya. Kami berdiri. Bu Tari melepas ritsluiting celanaku, memasukan tangannya ke celana dalamku dan meremas-remas penisku yang tegang dengan geregetan.
“Heemm” Ucapnya lalu membimbingku masuk ke kamarnya berjalan mundur dengan memegang dan menarik penisku. Itu membuat kami tertawa.

 




Pintu kamar dikuncinya cepat-cepat. Kubuka bajuku dan Bu Tari setengah menunduk membuka celanaku lalu mencari penisku. Begitu dapat langsung dimasukan ke mulutnya, dijilati dihisap-hisap, diciumi dan kadang dikocok-kocok dengan tangannya. Yang begini belum pernah dia lakukan. Aliran kenikmatan merambat sampai ubun-ubun kepalaku. Aku memberinya isyarat agar melepaskan penisku. Aku dipuncak nafsu dan ingin memasukan penisku langsung saja ke vaginanya, tapi dia menolak. Badanku rasanya makin bergetar dengan tulang yang mau berlepasan dan syaraf-syaraf di tubuhku rasanya kelojotan nikmat. Bu Tari begitu bernafsu dan nikmat memainkan penisku di mulutnya
Aku tak tahan dan minta rebahan di ranjang. Bu Tari melepas baju kebayanya. Dengan tetap BH masih di dada dan kain jariknya yang belum terlepas, mulutnya langsung mengejar burung pusakaku sampai dua biji telornyapun dia cium, jilat dan hisap. Aku makin bergelinjang, melayang-layang nikmat. Hingga dipuncaknya, aku tak sempat lagi memberitahunya kalau spermaku mau keluar. Hingga akkhh…, crott…, croot…, Crroott. Spermaku muncrat di dalam mulut Bu Tari. Tapi Bu Tari justru malah bernafsu, menelannya dan terus menghisap-hisap penisku sampai bersih, kasat dan ngilu rasanya. Aku terkejut. Bangun terduduk.
“Ibu telan? Apa ibu tidak jijik?”, Tanyaku bodoh.
Ibu Tari menggeleng, justru mukanya cerah, kepuasan terpancar di wajahnya. Aneh pikirku.
“Orang bilang, meminum air mani perjaka akan membuat perempuan awet muda. Lepas betul atau tidak yang terang Ibu sudah mencobanya barusan Sayang” Ucap Bu Tari lalu menciumiku dari muka sampai dadaku, sementara tangan kanannya terus meremas-remas penisku.
“Ayo lagi Sayang, Ibu pingin kamu puas” Ucap Bu Tari mesra. penisku yang tadi terkulai karena sudah keluar sperma dan shock mulai menegang lagi akhirnya. Bu Tari kembali mengulum dan menghisap-isap penisku.
“Kalau Ibu masih pingin, ambil semua sperma Saya” Ucapku, Ibu Tari tersenyum.
Kubuka BH-nya dan kutarik lilitan kain jariknya. Bu Tari berdiri untuk memudahkan melepas kain jariknya. Tubuhnya yang telanjang bulat langsung kuterkam, kurebahkan dan kutindih. Dua payudaranya yang besar itu kuhisap-hisap putingnya bergantian. Tangan kananku menggosok-gosok vaginanya. Kuciumi, kujilati dan kuhisap-hisap semua bagian yang menurut instingku bisa membangkitkan gairahnya. Bibir, lidah, telinga, leher, payudara, perut, pusar, paha, vagina, betis sampai ke jari dan telapak kakinya. Tubuh Bu Tari bergelinjangan tak karuan dadanya naik-turun kelojotan. Tangan kirinya meremas-meremas payudaranya dan tangan kanannya menggosok-gosok vaginanya sendiri. Konde rambut Bu Tari hampir terlepas. Mulutku naik lagi ke atas menyusuri betis dan paha hingga akhirnya berhenti di vaginanya. Dengan kedua tanganku kusibak pelan bulu vaginanya. Kulihat belahan vaginanya yang memerah berkilat dan bagian dalamnya ada yang berdenyut-denyut. Kuciumi dengan lembut, bau divaginanya membuat sensasi yang aneh. Tak pernah ada bau seperti ini yang pernah kukenal rasanya.
Dengan hidung kugesek-gesek belahan vagina Bu Tari sambil menikmati aroma baunya. Erangan dan gelinjangan tubuhnya terlihat seperti pemandangan yang indah sekaligus menggairahkan.
“Aakhhk…, eekhh…, nikmat sekali sayang. Teruuss sayang”, Rintih Bu Tari.
Kujulurkan lidahku, kujilat sedikit vaginanya, ada rasa asin. Lalu dari bawah sampai atas kujulurkan lidahku menjilati belahan kewanitaannya. Begitu seterusnya naik turun sambil melihat reaksi Bu Tari.
“Akkhh…, Akkhh…, Akkhh…, Engghh” Bu Tari terus merintih nikmat, tangannya mencari tangan kananku, meremas-remas jariku lalu membawanya ke payudaranya. Aku tahu dia ingin yang meremas payudaranya adalah tanganku. Begitu kulakukan terus, tangan kananku meremas payudaranya, mulutku menjilati dan menghisap-hisap vaginanya, tangan kiriku mengelus-elus pinggang, paha sampai ke betisnya yang putih mulus dan halus itu.








“Akkhh…, sudah Sayang…, sudah…, ayo sekarang Sayang Ibu sudah tak tahan akkhh…, masukan sayang, masukan” Desah Bu Tari mengerang meraih kepalaku agar menghentikan jilatan di vaginanya dan minta disetubuhi. Tanpa harus mengulangi lagi permintaannya langsung saja aku merangkak naik, menindih tubuh Bu Tari. Bu Tari melebarkan pahanya. Penisku menuju vaginanya. Beberapa kali kucoba, memasukan, beberapa kali pula gagal. Aku tak tahu mana yang pas lubangnya, mana yang hanya belahan vagina. Tapi tangan Bu Tari segera membantu, memegang penisku, membimbing ke depan lubang vaginanya lalu berkata “Ya itu Sayang…, disitu…, tekan Sayang tekan…, disitu…, aakkhh…, ayo Sayang…, Ibu tak tahan…, oo.., akkhh” Ibu Tari merintih ketika penisku yang kutekan masuk seluruhnya ke lubang vaginanya. Sejenak tubuhku kaku, aku diam saja, aku nervous. Batang penisku rasanya terjepit oleh dinding vagina Bu Tari yang seperti berdenyut-denyut dan menghisap-hisap. Nikmat luar biasa. Ini yang pertama.







 Bu Tari menggoyang-goyangkan pinggulnya, setengah berputar-putar dan kadang naik turun. Penisku yang tertancap di vaginanya yang setengah becek dibuat seperti mainan yang membuatnya nikmat tak karuan.
“Ayo Sayang…, ayo…, bareng-bareng Sayang… Ibu mau keluar Sayang…, ayo…, ayo..” Rintih Bu Tari dengan mata setengah terpejam dan mulutnya yang terus terbuka mendesah-desah dan kian kuat menggoyang-goyangkan pinggulnya. Akupun terus mengimbanginya sampai tiba-tiba Bu Tari seperti terdiam dan kedua tangannya merangkul leherku kuat-kuat dan dari mulutnya keluar desahan panjang. “Aakkhh…, Oukhh…, Engkhh…”, Bersamaan dengan rintih kepuasannya, denyutan dan hisapan vagina Bu Tari makin kuat dan nikmat rasanya. Akupun sudah tak tahan lagi dan ingin agar spermaku segera keluar. Karenanya kunaik-turunkan penisku, kuputar-putar dan kunaik-turunkan terus hingga akhirnya croott…, croott…, crroot. “Akhh…” Bersamaan dengan muncratnya spermaku di vaginanya, kembali Bu Tari mendesah nikmat. Napasku memburu, aku lemas sekali rasanya. Sementara Bu Tari tetap menggoyang-goyangkan pinggulnya dengan pelan dan tangannya mengelus-elus rambutku.

  

 
Beberapa saat kubiarkan tubuhku menindih tubuh bugil Bu Tari tanpa tangan atau dengkulku menahan beban badanku. Penisku tetap menancap di vaginanya. Ketika ingin kucabut Bu Tari melarangnya. “Jangan sayang, jangan dicabut dulu, biarkan ibu memiliki dan menikmatinya, peluk…, peluk…, tetap tindihlah Ibu sayang. Ibu puas, Kamu puas sayang hemm?.., nikmat sayang?..” Ucap Bu Tari sambil terus menciumiku.
Malam itu kami habiskan tidur sambil berpelukan di ranjang yang biasa Ibu Tari tidur dan bersetubuh dengan suaminya. Tapi sejak malam itu dan disetiap kesempatan yang ada kusetubuhi pula Bu Tari di ranjang yang sama. Aku tak perlu lagi hanya beronani dengan membayangkan bersetubuh dengannya, begitupula Bu Tari tak perlu lagi hanya sekedar membayangkan bersetubuh denganku jika ia melayani suaminya. Kami baru bersetubuh di hotel jika salah satu dari kami sudah tak tahan lagi sementara kesempatan di rumah tak ada. Atau ketika obsesiku kumat untuk bersetubuh dengan Bu Tari dalam pakaian kebaya, kain jarik dan berkonde. Ini terkadang aneh, berlama-lama Bu Tari ke salon rias, begitu selesai langsung ke Hotel dan kuacak-acak sampai berantakan. (Aneh ya?!).

 


Sering pula jika keadaan memungkinkan, Bu Tari suka menyelinap ke kamarku untuk “fast sex”. Seks cepat dengan tetap masih berpakaian. Tandanya, Bu Tari masuk ke kamarku sudah tanpa celana dalam dan dipuncak nafsu. Ini sering terjadi jika Bu Tari sedang butuh tapi Pak Bagong tak acuh terus tidur.
Tentang vagina Bu Tari, mungkin itu yang disebut vagina empot ayam. Vagina yang tak pernah kutemui pada semua perempuan (adik-adik, Mbak-Mbak, tante-tante dan ibu-ibu rumah tangga yang muda maupun tua) yang pernah kutiduri, sampai hari ini sekalipun diumurku yang 37 tahun.



                                           http://www.idsurvei.com/survei/gamos

Senin, 16 Februari 2015

AGAR ISTRI DISAYANGI SUAMI

Guna mengatasi lender keluar terlalu banyak gunakanlah resep dibawah ini, 

Bahan :  10 gram adas 
 30 gram daun papaya muda 
 garam dapur seperlunya 

Cara :  Adas dan Daun papaya di tumbuk halus 
Bubuhi air ½ gelas peras dan saring, lalu berikan garam seperlunya 

Pemakaian :  Diminum pada pagi dan sore  Lakukan selama satu bulan 






ANDA Bisa Senggama 3 Kali Sehari
| Biasanya pasangan menikah melakukan hubungan seksual tak lebih dari dua kali dalam sehari. Bahkan kebanyakan pasangan hanya akan melakukan hubungan seksual sebanyak satu kali saja dalam sehari.

Namun apakah pasangan menikah itu tidak mampu melakukan hubungan seks lebih dari 1-2 kali sehari? Jawabannya bukan tidak bisa, melainkan mereka tak ingin melanjutkan hubungan seks setelah melakukan satu kali hubungan dalam sehari.

Pasangan menikah tentu bisa saja melakukan hubungan seks tiga kali sehari, tapi umumnya mereka tak ingin memaksakan keinginan, untuk melakukan seks sebanyak itu.

Bisa saja masih ada rasa sungkan yang kerap menjadi alasan. Padahal, menurut kutipan dari Askmen.Com dan WebMD, semakin banyak melakukan hubungan seks dengan pasangan akan baik untuk kesehatan. karena merangsang hormon-hormon dan sel-sel dalam tubuh.

Jika ingin melakukan ML berulang, ada beberapa tips umum agar tidak dirasuki rasa bosan, enggan atau malas.
  1. Jaga stamina tubuh dari masing-masing pasangan.
Jagalah kualitas makanan yang dikonsumsi, serta konsumsilah juga vitamin dan mineral yang tepat untuk tubuh.
  1. Miliki rasa cinta yang bergelora.
Sebab, bila tak ada rasa cinta yang mendalam, agaknya hubungan seksual akan terasa cepat hambar. Apalagi bila ingin melakukannya lebih dari satu kali dalam sehari.
  1. Biasakan jangan melakukan kebiasaan rutin saat berhubungan seks.
Seperti selalu memulai dengan ciuman, lalu langsung melakukan hubungan intim, tnpa didahului foreplay. Coba dengan gaya dan posisi di luar kebiasaan. Kebiasaan rutin kerap membuat kedua pasangan bosan terhadap hubungan seks.
  1. Lakukan ML dengan banyak variasi
Baik itu mengenai posisi seks ataupun gaya pemanasan alias foreplay. Lakukan di luar kebiasaan dan sifat, karena ini akan mendorong Anda dan pasangan mengeksplorasi hubungan seks yang lebih intim dan bergairah.
  1. Selalu memperdalam pengetahuan seks
Pengetahuan seks yang mendalam akan membuat pasangan mengerti apa yang harus dilakukan untuk membangkitkan gairah pasangannya.
  1. Selingi hubungan intim dengan aktivitas yang bisa membangkitkan gairah seks.
Misalnya, menonton film-film porno, membaca buku porno atau melakukan permainan seks.
  1. Persiapkan kondisi mental dan psikologis.
Misalnya tidak dalam kondisi stres atau banyak pikiran. Buat situasi dan kondisi mendukung aktivitas Anda berdua, termasuk waktu dan tempat. Bahkan kalau bisa, lakukan hubungan seksual di tempat yang aman, tentram, nyaman dan bebas dari gangguan lingkungan sekitar. Boleh dibilang, siapkan kondisi seperti pertama kali Anda berbulan madu. Dengan begitu, Anda dan pasangan bebas bercinta sepanjang hari.